my facebook

Kamis, 17 Januari 2013

LAPORAN KASUS KEPERAWATAN ANAK BRONCHOPNEUMONIA



STIKES QAMARULL HUDA BAGU
LAPORAN KASUS BRONCHOPNEUMONIA 

PENGKAJIAN
Tanggal masuk: 30 April 201 2 Praktikan:                       
Jam: 1 9.1 5 WIB NIM:
Ruang: C1L2 (Anak)
No. Reg. : C346907
 

Identitas
Nama: An . A
Umur: 2 bulan 2 8 hari
Nama Ayah: Tn. J
Nama Ibu: Ny. I
Pekerjaan Ayah: Buruh
Pekerjaan Ibu: Ibu rumah tangga
Alamat: Margohayu Rt / Rw 04/05, kec. Karangawen, Kab. Demak
Agama: Islam
Suku Bangsa: Jawa
Pendidikan Ayah: S lta
Pendidikan Ibu: SLTA

Keluhan Utama
Orang tua mengeluh anaknya sesak, batuk dan pilek

1.1   Riwayat Keperawatan
1.1.1         Riwayat Perawatan Sekarang
q    Penyakit waktu kecil
2 minggu sebelum masuk rumah sakit, orang tua pasienmengatakan anak panas tinggi , se cara terus menerus dan panas menurun ketika diberi obat turun panas. Pasien menderitabatuk dan pilek . Pasien tidak meng gigil, tidak mengalami kejang.Pasien tidak mengalami mual dan muntah . BAK dengan jumlah cukup, warna kuning dan bau khas. BAB tidak mengalami gangguan warna hijau, konsistensi padat dan bau khas.
1 minggu yang lalu anak masih panas tinggi, naik turun. Pasien masih batuk dan pilek. Anak masih bersedia makan dan minum, BAB dan BAK tidak ada kelainan. Anak dibawa ke puskesmas dan diberi paracetamol sirup, namun belum ada perbaikan.
3 hari lalu anak masih panas tinggi, batuk dan pilek. Nafas anak tampak lebih cepat dari biasanya. Kelopak mata tampak bengkak, kaki tampak bengkak, terkadang muntah sekitar ¼ gelas kecil / sesuai yang dimakan. Anak tampak lemas. BAK dan BAB tidak ada kelainan. Lalu anak dibawa ke RS. Kota Semarang, diperiksa Lab. Darah dengan hasil:
Hb: 9,7 g / dL; Leu: 96.700/μl; Tr: 1.057.000/μl; Hc: 30,9%
Dan mendapat referensi ke RS. Dr. Kariadi
q    Pernah dirawat di rumah sakit
An. A pernah dirawat di RS Kota karena panas tinggi
q    Obat-obatan yang digunakan
Ibu mengatakan An. A pernah mendapatkan paracetamol sirup dari puskesmas
q    Tindakan operasi
An. A belum pernah dilakukan tindakan operasi.
q    Alergi
An. A tidak memiliki riwayat alergi
q    Kecelakaan
An. A tidak pernah jatuh / cedera sampai dirawat di RS
q    Imunisasi
Ibu pasien mengatakan An. A belum pernah mendapatkan imunisasi





1.1.2         Riwayat Keperawatan Kelahiran
q    Pre Natal
Selama kehamilan ibu melakukan pemeriksaan ke bidan lebih dari 6 kali, imunisasi TT, tidak pernah menderita sakit selama hamil .
q    Intra Natal
An. A lahir ditolong oleh bidan, letak belakang kepala, spontan, langsung menangis, berat badan lahir 2800 gram, panjang badan 48 cm, umur kehamilan 9 bulan.
q    Post Natal
Bayi diasuh oleh kedua orang tua, diberikan ASI eksklusif, mulaiawal bulan sudah diberikan makanan tambahan selerac.

1.1.3         Riwayat Keperawatan Keluarga













            Keterangan
                        = Perempuan
                        = Laki-laki
                        = Tinggal Serumah
           
 Dari kedua keluarga tidak ada riwayat bronchopneumonia


1.1.4        Riwayat Sosial
q Yang mengasuh     
An. A diasuh oleh kedua orang tuanya, kedua orang tua sangat menyayanginya.
q Hubungan dengan anggota keluarga
Hubungan antara anggota keluarga baik, ada komunikasi antar anggota keluarga. Saat dirawat di RS orang tua selalu menjaga pasien
q pembawaan secara umum
An. A terlihat kurang aktif
q Lingkungan rumah
Keluarga mengatakan jarak rumahnya cukup bersih, ada jendela.

1.1.5        Riwayat Keperawatan Keluarga
q Berat Badan (dalam presentil)
BB = 7 kg
q Tinggi / panjang badan (dalam presentil)
PB = 64 cm
q Kebiasaan pemberian makan
An. A m inum ASI eklusif
q diit khusus
Selama dirawat anak A mendapatkan ASI 3 X 200 cc susu melalui NGT

1.1.6        Riwayat Sosial
q Pola istirahat / tidur
An. A memiliki kebiasaan tidur siang jam 13.00 dan jika malam sering terjaga
q Pola kebersihan
An. A mandi masih dibantu oleh ibu nya
q Pola eliminasi
An. A sebelum sakit BAB 2 X sehari, BAK 8 kali sehari , setelah sakit BAB 1x sehari
.
1.2   Pemeriksaan Fisik

Kesadaran: GCS : E = 4, M = 6, V = 5 Composmentis
Nadi: 1 24 x / menit dengan kekuatan lemah
Pernafasan: 60 x / menit dengan nafas cepat dan meningkat
Suhu tubuh: 37 2 0 C
Kulit:
         Berkeringat , lembab, turgor baik.
          warna kulit sawo matang, lembab, tidak ada bekas luka, elastis .
Mata:
          konjungtiva: tidak anemis
          Sclera: tidak ikteric
          Pupil: normal berbentuk bulat, diameter 3 mm kanan kiri dan reflek cahaya (+) langsung
Kepala:
          Rambut: warna hitam, lurus,
          Kulit kepala: tidak ada laserasi, kulit kepala b erminyak.
Hidung:
          Septum deviasi tidak ada, concha normal, tidak ada polip, rongga hidung bersih , ada lubang hidung
Telinga:
          Daun telinga: simetris antara kanan dan kiri, bersih
          Liang telinga: tidak ada serumen
          Fungsi pendengaran: bersih, tidak ada sekret / serumen, fungsi pendengaran tidak ada gangguan, bentuk simetris
Mulut:
          Mulut bersih, tidak berbau, bibir berwarna pucat , lidah bersih, mukosa lembab
Leher:
Tidak ada pembesaran kelenjar thyroid, tidak ditemukan distensi vena jugularis.

Dada:
Frekuensi: 65x/menit
Inspeksi: Bentuk simetris dengan perbandingan anteroposterior: lateral kanan kiri = 2:1, ada retraksi dinding dada
Palpasi: tactil fremitus meningkat pada kedua sisi kanan dan kiri.
Perkusi: SONOR seluruh lapang paru
Auskultasi: Ronchi basah halus pada daerah lobus bawah
Jantung      : batas kiri dan kanan sulit dinilai

Perut :
Inspeksi: Perut datar, tidak ada massa, lemas.
Auskultasi: peristaltik usus normal 12 x / menit.
Palpasi: Tidak ada distensi abdominal maupun pembesaran hepar
Perkusi: timpani
Genetalia   :
Tidak ada jamur, Testis tindak oedem, skrotum tidak membesar, penis normal. Pada anus tidak ada hemoroid.
Ekstrimitas :
Ekstrimitas atas: Simetris, tidak ada oedem, tidak ada sianosis
Ekstrimitas bawah: Simetris, tidak ada edema, tidak ada sianosis

1.3  Pemeriksaan Tingkat Perkembangan
Hasil pemeriksaan tgl 12 April 20 12 didapatkan hasil:
q Personal Sosial
Th                                Mampu meng amati tangannya
Kesimpulan: pada sektor personal tidak ada ketelambatan pada an. A
q Motorik Halus
Th                                Mampu me megang icik - icik
Th                                Mampu membuat tangan bersentuhan
Th                                Mampu me ngikuti gerakan 180 derajat
TH                               Mengamati manik - manik

Kesimpulan: Motorik halus sesuai denagn anak u sia 3 bulan

q Bahasa
Th                                Mampu tertawa
Th                               M ampu berteriak
Th                                Mampu men oleh ke bunyi icik - icik
Th                               Mampu meniru bunyi kata - kata
Kesimpulan: bahasa sesuai dengan anak u sia 3 bulan

q Motorik kasar
Th                                Mampu mengangkat kepala
Th                                Mampu membalik
Th                                Mampu duduk kepala tegap
Th                                Mampu berkonsentrasi beban pada kaki
TH                               Dada terangkat berkonsentrasi 1 lengan
Kesimpulan: motorik kasar sesuai dengan anak usia 3 bulan


1.4   Pemeriksaan Diagnostik
I. Laboratorium
      Tanggal 9 April 201 2
Hematologi
Hb: 8 , 20 gr / dL                           
Hematokrit: 27,8 %                                  
Erythrosit: 3,64 juta / mmk                                 
MCV: 76,4 FL
MCH: 2 2 , 5 pg
MCHC: 29,5 gr / dL
Le u kosit: 26,4 ribu / mmk                   

Hitung Tipe Darah Tepi
Eosinofil: 2%
Basofil: 0%
Batang: 0%
Segmen: 58%
Limfosit: 30%
Monosit: 6%
Eritrosit: anisitosis ringan poikilositosis sedang
Trombosit: jumlah meningkat, bentuk normal
Leukosit: jumlah tampak meningkat, limfosit teraktivasi +, smudge cell +
RDW: 1 7,4 %
MPV : 7,60 f L                        

Program Terapi ( 9 April 201 2 )

O2 Headrop
Suction periodik
Inj. Ceftriaxon 2x 300 mg iv
Infus D5 ¼ Ns 480/20/5
Inj. Ca Glukonas 2x3, 5 cc "iv pelan"
Paracetamol 4-6 x ¾ bak jika T ≥ 38 0 C
Tranfusi albumin 2x pemberian 20% dgn indikasi albumin <1 mg / dL

Diit: ASI (NGT)








DAFTAR MASALAH

 NO
TGL / JAM
DATA FOKUS
MASALAH / DP
TGL / JAM teratasi
TTD
1.










2 .







9 A pril 201 2
1 1 .00 WIB









9 A pril 201 2
1 1 .00 WIB


S: orang tua mengeluh an. A sesak, batuk dan pilek
O:
-          Batuk, pilek
-          Ronkhi basah halus
-         Produksi sputum berlebih
-         Sesak nafas (dispnea)
-         Nafas cepat dan meningkat
-         RR: 60x/menit


S: -
O:
-          leukosit 26,4 ribu gr / dl
-          Terpasang infus D5% 5 tetes / menit
-         T: 37 2 0 C
Gangguan bersihan jalan napas bd akumulasi sekret di bronkus







Resti penyebaran infeksi bd i nfeksi pada parenkim paru
11 April 2012










11 April 2012











RENCANA PERAWATAN

No
TGL / JAM
DP

TUJUAN
Intervensi
TTD
1.
















2.
9 A pril 201 2
11.00 WIB















9 A pril 201 2
11.00 WIB







Gangguan bersihan jalan napas bd akumulasi sekret di bronkus











Resti penyebaran infeksi bd infeksi pada parenkim paru
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2 X 24 jam, tidak terjadigangguan bersihan jalan nafas dengan KH:
-          Tidak ada dispneu
-         Tidak ada suara Ronchi
-         Freukensi pernapasan antara 30 - 40 x / menit
-         Produksi sputum berkurang






Setelah dilakukan tindakan selama 2 X 24 jam, tidak terjadi resiko tinggi penyebaran infeksi dengan KH:
-          leukosit DBN (5.000 -10.000gr/dl )
-          Posisikan klien semi Fowler
-          Berikan O2 lembab sesuai dengan program : O2 headrop dgn saturasi O2 98%
-          Pantau adanya suara nafa s tambahan
-          Kolaborasi pastural drainage dengan fisioterapi
-          Lakukan suction saat hipersekresi
-          Berikan obat sesuai program
Inj. Ceftriaxon 2x 300 mg iv
Inj. Ca Glukonas 2x3, 5 cc


-          Monitor tanda - tanda infeksi
-          Anjurkan ortu untuk cuci tangan sebelum dan sesudah kontak dengan an. A
-          Berikan antibiotika sesuai pogram

CATATAN KEPERAWATAN
No
TGL / JAM
DP
CATATAN KEPERAWATAN
RESPON
TTD
1.













2.



10-4-2012
15.00 WIB
15.10

15.15


20.00


22.00



15.30




22.00



11-4-2012
15.00 WIB
15.10

15.15


20.00


22.00



15.30




22.00
Gangguan bersihan jalan napas bd akumulasi sekret di bronkus








Resti penyebaran infeksi bd infeksi pada parenkim paru



Gangguan bersihan jalan napas bd akumulasi sekret di bronkus








Resti penyebaran infeksi bd infeksi pada parenkim paru
-          memposisikan klien semi Fowler

-          memberikan O2 lembab sesuai dengan program
-         memantau adanya suara nafas tambahan

-         membantu dokter melakukansuction
-          memberikan obat sesuai program
Inj. Ceftriaxon 2x 300 mg iv
Inj. Ca Glukonas 2x3, 5 cc


-          menganjurkan pengasuh untuk cucitangan sebelum dan sesudah kontak dengan an. A


-          memberikan antibiotika sesuai pogram


-          memposisikan klien semi Fowler

-          memberikan O2 lembab sesuai dengan program
-         memantau adanya suara nafas tambahan

-         membantu dokter melakukansuction
-          memberikan obat sesuai program
Inj. Ceftriaxon 2x 300 mg iv
Inj. Ca Glukonas 2x3, 5 cc


-          menganjurkan pengasuh untuk cucitangan sebelum dan sesudah kontak dengan an. A


-          memberikan antibiotika sesuai pogram
Pasien tampak lebih nyaman
Pasien terp a sang O2 headrop 9 8%
Terdengar suara bronkhi basah halus pada bronkus bawah
Sputum keluar

Obat masuk tanpa alergi



Pengasuh bersedia mencuci tangan ketika hendak kontak dengan anak A
Obat masuk tanpa alergi


Pasien tampak lebih nyaman
Pasien terp a sang O2 headrop 9 8%
Terdengar suara bronkhi basah halus pada bronkus bawah
Sputum keluar

Obat masuk tanpa alergi



Pengasuh bersedia mencuci tangan ketika hendak kontak dengan anak A
Obat masuk tanpa alergi


CATATAN PERKEMBANGAN
No
TGL / JAM
DP
CATATAN PERKEMBANGAN
TTD
1.






2.



11 A pril 201 2
1 2 .00 WIB





11 A pril 201 2
1 2 .00 WIB

1






2

S: orang tua mengatakan anaknya sudah
     jarang batuk
O:
-          RR 55 X / Meit
-          Ronkhi basah masih terdengar
A: masalah teratasi sebagian
P: lanjutkan semua intervensi
S: -
O:
-          Tidak ada tanda - tanda infeksi
-         T: 36 80 C
A: masalah teratasi sebagian
P: lanjutkan intervensi 1 dan 2